Tokopedia memudahkan seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mendapatkan kebutuhan mereka.
[9]Selain berperan sebagai marketplace pertama yang menerapkan sistem escrow atau rekening bersama di Indonesia, Tokopedia juga menjadi perusahaan teknologi pertama di Indonesia yang memperkenalkan pengentaran instan melalui kemitraan dengan perusahaan transportasi daring.
[9] Hal ini memungkinkan konsumen untuk mendapatkan barang dengan cepat
Tokopedia resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh
William Tanuwijaya dan
Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat
[10].
PT Tokopedia mendapatkan pendanaan awal dari PT Indonusa Dwitama pada tahun 2009. Pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapat suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East Ventures (2010)
[11][12], Cyber Agent Ventures (2011)
[13], Netprice (2012)
[14], dan SoftBank Ventures Korea (2013)
[15]. Pada Oktober 2014, Tokopedia menjadi perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari
Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI)
[16][17]. Pada April 2016, Tokopedia kembali dikabarkan mendapatkan investasi sebesar USD 147 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.
[18]Pada bulan Agustus 2017, Tokopedia menerima investasi sebesar USD 1,1 milyar dari Alibaba. Dikabarkan bahwa keputusan ini dilakukan agar Alibaba dapat semakin memperluas jaringannya di Indonesia dan Asia Tenggara setelah sebelumnya membeli saham
Lazada.
[19].
Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis daring di Indonesia, Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor e-Commerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc. pada tanggal 11 Desember 2014
[20]. Pada 12 Mei 2016, Tokopedia terpilih sebagai Best Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016
[21]Pada tahun 2018, Tokopedia kembali meraih beberapa penghargaan. Mei lalu lalu aplikasi Tokopedia berhasil memuncaki Apple Store mengalahkan Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Sementara di Android, Tokopedia juga berhasil menjadi #3 Top Chart di Google Play mengalahkan Facebook dan Instagram
[22]. Pada Desember 2018 Tokopedia terpilih sebagai aplikasi terbaik pilihan masyarakat di Google Play.
Sebagai perusahaan teknologi, Tokopedia menghadirkan empat bisnis utama bagi para penggunanya. Bisnis pertama Tokopedia, sekaligus yang menjadi bisnis paling dikenal masyarakat adalah marketplace. Tokopedia menyediakan serambi bisnis C2C gratis untuk penjual dan pembeli. Terdapat juga toko resmi untuk beberapa merek resmi terkemuka.
Tokopedia juga menyediakan produk digital seperti pulsa, pembayaran BPJS, listrik dan air, tagihan telepon, kartu kredit, tv berlangganan, dan lain sebagainya. Terdapat juga tiket pesawat, tiket kereta, acara, voucher permainan video, dan produk digital lainnya.
Pada tahun 2016, Tokopedia melebarkan sayap dengan menghadirkan produk
teknologi finansial. Produk fintech Tokopedia terdiri dari dompet digital, investasi terjangkau, kredit modal bisnis, kartu kredit virtual, produk proteksi, skoring kredit berdasarkan data untuk produk pinjaman, investasi, serta layanan keuangan lainnya
[23]Baru-baru ini pada tahun 2018 Tokopedia menghadirkan aplikasi Mitra Tokopedia. Aplikasi berukuran 1 MB ini ditujukan untuk memungkinkan semua orang khususnya pemilik warung dan usaha kecil untuk bisa berjualan produk digital Tokopedia seperti paket data, token listrik, BPJS, voucher game, dan lain sebagainya
Sistem pembayaran di Tokopedia.com menggunakan sistem Rekening Bersama atau
escrow. Dalam hal ini, Tokopedia.com berperan sebagai pihak ketiga yang menengahi antara penjual dan pembeli, sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak penipuan.
Hingga awal tahun 2017, terdapat 2 macam kategori pembayaran yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia.com, yaitu sistem pembayaran instan dan sistem pembayaran manual.
Sistem pembayaran instan Tokopedia yaitu tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran karena pembayaran sudah otomatis terverifikasi. Sistem pembayaran instan terdiri dari :
- mandiri clickpay
- mandiri e-cash
- BCA KlikPay
- KlikBCA
- e-Pay BRI
- BRI Virtual Account (BRIVA)
- BNI Virtual Account
- Indomaret
- Alfamart
- Pos Indonesia
- Kartu Kredit
- Cicilan
- Saldo Tokopedia
- Tokocash
- Kredivo
Sedangkan sistem pembayaran manual Tokopedia adalah pembeli harus melakukan konfirmasi pembayaran (per tanggal 18 Nopember 2016, pembeli tidak perlu lagi melakukan konfirmasi pembayaran, asalkan nominal yang ditransfer sudah sesuai dengan nominal yang diberikan untuk dibayar, biasanya mengandung angka unik dibelakang nominal harga dan ongkos kirim) terdiri dari:
- Transfer ATM
- Setoran tunai
- Internet banking
- Mobile banking
Brand Ambassador
Pada tanggal 12 November 2014, Tokopedia secara resmi mengumumkan
Chelsea Islan sebagai brand ambassador yang merepresentasikan Tokopedia
[25]. Pada 21 Oktober 2015,
Isyana Sarasvati menjadi brand ambassador yang mewakili Tokopedia.
[26] Saat ini, belum ada lagi
brand ambassador baru untuk Tokopedia.
Teknologi
Versi awal Tokopedia yang dibangun tahun 2009 menggunakan bahasa pemrograman
Perl, database
Oracle dan webserver
Apache dengan mod_perl. Seiring perkembangan waktu, sekitar tahun 2015, Tokopedia mengganti mesin databasenya dengan
PostgreSQL. Selain pergantian database server, webserver Tokopedia pun belakangan berganti menggunakan
Nginx.
Pada tahun 2015, arsitektur serambi Tokopedia sudah berganti dari yang sebelumnya monolitik menjadi berbasis microservices. Pemilihan bahasa program pun mengalami perubahan, walaupun belum 100%, sebagian sistem Tokopedia sudah dibangun menggunakan bahasa program
Go.
Tokopedia juga menggunakan beberapa layanan berbasis cloud, contohnya: S3 (untuk storage) dan Cloudsearch, keduanya dari Amazon Web Service
No comments:
Post a Comment